Belajar Online vs Covid 19

Pandemi covid-19 menjadi tantangan baru bagi para kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Bagaimana belajar yang dilakukan secara online dapat berjalan sesuai yang diharapkan, setidaknya dapat tercapai indek prestasi sepertihalnya belajar langsung diluar kelas.

Diliburkan selama dua minggu, dihadapkan saat menjelang siswa SD - SMP - SMA - SMK akan menempuh ujian akhir, UN dan SBMPTN. Situasinya bukan libur diakhir semester. Pada saat mendekati ujian akhir, UN dan SBMPTN, ketegangan siswa -i biasanya makin meningkatkan. Dengan instruksi yang diberikan diknas Jawa Barat, diliburkan selama dua minggu, satu tingkat mungkin menjadi khabar gembira bagi sebagian besar siswa-i, tentunya itu manpu mengurangi ketegangan mereka. Namun belum teruji pada hasil selama liburan dilakukan belajar online siswa-i.

Belajar langsung di ruang kelas dengan belajar online sangatlah berbeda dalam proses transfer dan penyerapan Ilmu selama proses belajar mengajar berlangsung. Dimana dengan belajar langsung seorang guru dapat lebih mudah membuat contoh - contoh di papan tulis yang mudah dipahami siswa. Dan bagi siswa, dapat langsung bertanya.

Belajar online sangat luas keterbatasannya. Pertama, pendidik tidak dapat membuat satu tulisan terutama berupa symbol matematika atau fisika dalam memberikan materi. Kendala ini mungkin dapat diatasi dengan dibuwt video. Persoalannya tidak semua siswa diberi bekal kuota pulsa cukup untuk membuka video. Dan juga tidak semua anak di rumahnya tersambung wifi internet.

Kedua dibutuhkan kesadaran extra dari siswa melakukan disiplin di rumahnya. Kebiasaan siswa adalah patuh terhadap disiplin di sekolah namun tidak saat di rumah, sebagian besar dari mereka menganggap rumah tempat mereka beristirahat dan berleha - lega. Juga butuh kesadaran orang tua, ini akan menjadi kendala, jika orang tua sendiri harus fokus menafkahi keluarganya dengan pendapatan pas - pasan sehingga tidak ada waktu lagi untuk menerapkan disiplin.

Namun situasinya tidak ada lagi pilihan di tengah merebaknya wabah virus corona. Banyak resiko, akan tetapi pilihan belajar secara online menjadi satu- satunya pilihan untuk sekarang. Dalam situasi ini pentingnya semua pihak terkait terutama pengambil kebijakan untuk mengingatkan kepada siswa, pelajar, bahwa bekal satu - satunya bagi mereka di masa depan adalah Ilmu, bukan uang.

Imbas ini juga mau tidak mau tempat bimbel juga ikut diliburkan, solusinya dengan bimbel secara online.

Sekalipun masih banyak bolong dan berbagai kendala dan keterbatasan, ini harus wajib berjalan demi masa depan generasi sehat, cerdas, berkualitas dan bertaqwa.

Semoga bermanfaat

Artikel Laptop Dan PC Terkait

	Berapa Sih Biaya Sekolah Di SMAKBO
	Bimbel Online Tes SMAKBO
	Jual - Kumpulan Soal Tes SMAKBO
	Bimbel Tes SMAKBO
	PPDB SMK - SMAK Bogor
	Cara Daftar PPDB SMAKBO 2020/2021