Pages

Sunday, 11 August 2019

Kenapa Sebagian Anak Tidak Suka Pelajaran Matematika

Kenapa Sebagian Anak Tidak Suka Pelajaran Matematika


Kenapa tidak semua anak suka pelajaran matematika?


Bahkan sebagian anak yang tumbuh menjadi remaja membenci pelajaran matematika. Dan sebagiannya terpaksa untuk menyukai matematika karena takut nilai raport kecil, kemudian mereka mendatangi bimbingan belajar yang bisa membantu kesulitan mereka.





Hal yang sederhana yang menjadi akar masalahnya adalah salah dalam membuat program pendidikan nasional. Sejak di bangku TK siswa langsung diajarkan berhitung. Kemudian masuk kelas 1 SD dijejali berhitung juga, dan terus dijenjang berikutnya pun mereka diberi materi yang seakan - seakan mereka bisa hebat dengan materi rumusan yang banyak. Dan sedangkan pengajarnya pun hasil dari produk yang sama.


Hasilnya, mungkin sebagian berhasil memahami rumusan matematika yang diterimanya, akan tetapi mereka sesungguhnya tidak mengerti sama sekali tujuan rumusan itu untuk apa dalam kehidupan sehari - hari dan dalam bidang apa nantinya ini diaplikasikan. Itulah persoalan inti kenapa mereka cenderung menghindari pelajaran matematika.


Dilihat dari berbagai soal hasil yang salah dalam mengetrapkan sebuah program pendidikan nasional adalah yang dikejar adalah nilai, bukan ilmu. Itu sangat terlihat dari berbagai soal khususnya soal rumusan bidang. Dibuat ukuran gambar bidang yang tidak kongruen dengan ukuran pada soal pertanyaan. Jadi bukannya problem cari bocoran soal yang membuat anak mengejar nilai, tapi juga ada hal mendasar seperti ini.


Mereka para pengambil kebijakan mungkin berpikir, bahwa materi matematika itu pelajaran berhitung. Inilah yang salah, karena sesungguhnya, matematika itu melatih intuisi logika yang hasil akhirnya mereka mampu mengimajinasikan sebuah gambar kedalam rumusan dan atau sebaliknya. Dimana matematika adalah ilmu pasti, sehingga semua gambar atau semua rumusan dari semua bidang memberikan bentuk kepastian pada perujudannya saat dibangun, tidak hasil kira - kira.


Itulah problematika yang terjadi di Indonesia, mengapa dari tahun ke tahun hasilnya sama, tidak semua orang jadi suka ilmu matematika. Itu karena sejak dini mereka dijejali hitungan dan rumusan.


Dan ada hasil survey mengatakan nilai orang Indonesia paling rendah di Asia, itu bukan salah siswa, tapi sepertinya ada yang salah dalam menyiapkan materi, tahapan materi berdasarkan jenjang kelas dan metode pengajaran




Seharusnya, seorang anak sejak dini ditumbuhkan nalar intuisinya, dengan mengenal bentuk dan bidang. Terus meningkat ke pengenalan gambar jauh dan dekat dalam dua dimensi, terus meningkat menjadi gambar tiga dimensi dalam media dua dimensi. Dan itu harusnya terus diajarkan hingga kelas 6 SD.


Kemudian mereka, diajarkan menyelesaikan masalah secara mandiri. Namun ini akan tipis perbedaannya dengan pemberian PR. PR bukan solusi membuat peningkatan hasil pendidikan anak. Mereka harus dikembangkan pertumbuhan yang seimbang antara otak kiri dan otak kanannya.


Sebagai penutup, untuk merangsang kembali gairah anak terhadap pelajaran matematika, pertama yang harus dilakukan adalah membenahi kembali orientasi pendidikan nasional terutama pelajaran matematika.


Semoga bermanfaat.




Penulis:

Ahmad Hanafiah
CEO CTES







CTES
Jl. Ciheuleut NO.10A RT.06 RW.08 Baranang Siang Kec. Bogor Timur, Kota Bogor 16143.
https://www.elog-bimbel.id



DMCA.com Protection Status

Cara Hitung Cepat Perkalian Tiga Puluhan

Cara Hitung Cepat Perkalian Tiga Puluhan


Sekarang CTES akan membahas menghitung cepat untuk perkalian tiga puluhan. Dan sebelumnya kami sampaikan siapapun yang menyadur atau mengkopi semua materi rumusan matematika diblog CTES tanpa seizin CTES, CTES melalui DMCA akan menuntut secara hukum. melanjutkan materi sebelumnya.





Pada postingan beberapa bulan yang lalu, CTES telah berbagi cara hitung cepat untuk perkalian puluhan dan dua puluhan. Jadi hari ini sebagai kelanjutannya, yaitu untuk perkalian tiga puluhan.



Cara hitung cepat semua angka tiga puluhan seperti itu sangat mudah, dan rumusannya pun sama dengan rumusan yang sudah diberikan sebelumnya, yaitu untuk angka dua puluhan. CTES akan memberikan cara cepatnya tanpa menggunakan kotretan ataupun kalkulator. Contoh untuk perkalian 32 × 32, 33 × 33, 34 × 34, 35 × 35, 36 x 36.


32 × 32


Untuk mengisi angka terakhir, kalikan angka terakhir dua bilangan satuannya yaitu angka 2, 2 x 2, hasilnya 4, angka terakhir 4, letakkan di angka terakhir


32
32
___
..4


Untuk angka puluhan atau angka tengahnya jumlahnya angka kalikan kedua angka puluhan dan satuan, lalu tambahkan keduanya, (3 × 2) + (3 × 2). Hasilnya 12, angka satuan 2 simpan sebagai angka tengah atau angka puluhan. Sedangkan angka puluhan satu, disimpan di angka pertama atau ratusannya.


32
32
___
.24


Angka ratusannya, kalikan angka puluhannya dan tambahkan dengan angka satu dari angka puluhan hasil perhitungan angka puluhan atau angka tengah, ( 3 × 3 ) + 1 = 10.


   32
   32
_____
1024



Selanjutnya 33 × 33


Untuk 33 × 33, ini juga sama, kalikan kedua angka satuan sebagai angka terakhir atau angka satuan dari hasil perkalian, yaitu 3 × 3 = 9.


33
33
___
..9


Untuk angka puluhan atau angka tengahnya jumlahnya angka kalikan kedua angka puluhan dan satuan, lalu tambahkan keduanya, (3 × 3) + (3 × 3). Hasilnya 18, angka satuan 8 simpan sebagai angka tengah atau angka puluhan. Sedangkan angka puluhan satu, disimpan di angka pertama atau ratusannya.


33
33
___
.89


Angka ratusannya, kalikan masing - masing angka puluhannya dan tambahkan dengan angka satu dari angka puluhan hasil perhitungan angka puluhan atau angka tengah, ( 3 × 3 ) + 1 = 10.


   33
   33
_____
1089



Selanjutnya 34 × 34


Untuk angka satuan, kalikan angka 4 x 4 = 16. Angka terakhir, yaitu 6, letakkan diangka satuan.


34
34
___
..6


Untuk angka puluhan, kalikan masing - masing angka puluhan dengan satuannya dan tambahkan angka satu dari pulugan hasil perkalian satuannya, (3 × 4) + ( 3 × 4) + 1 = 25. Angka terakhir 5 simpan di angka puluhan atau angka tengah dan untuk 2 angka puluhan di simpan di angka ratusan atau angka pertama



34
34
___
.56


Untuk angka ratusan, kalikan angka puluhan dan tambahkan dengan angka puluhan dari perkalian sebelumnya, ( 3 × 3 ) + 2 = 11. Simpan angka 11 diangka ratusan atau angka pertama



   34
   34
_____
1156



Selanjutnya 35 × 35


Untuk angka puluhan, kalikan angka satuannya 5 × 5 = 25. Simpan angka 5 sebagau hasil perkalian 35 × 35 untuk angka satuannya. Dan angka 2 untuk puluhan di simpan hasil perkalian untuk angka puluhannya yang nanti dijumlahkan untuk perhitungan penentuan angka puluhan atau angka tengah.


35
35
___
..5




Untuk angka ratusan, kalikan masing - masing angka puluhan dengan angka satuan dan tambahkan dengan angka 2 dari perhitungan angka satuan tadi, (3 × 5 ) + ( 3 × 5 ) 2 = 32. Kemudian dengan angka 2 dari angka satuan hasil perhitungan, simpan di angka puluhan atau angka tengah.


35
35
___
.25



Untuk angka ratusan, kalikan angka puluhan dan tambahkan dengan angka puluhan dari perkalian sebelumnya, ( 3 × 3 ) + 3 = 11. Simpan angka 11 diangka ratusan atau angka pertama.


   35
   35
_____
1225


Selanjutnya 36 × 36


Silahkan coba sendiri sebagai latihan


Semoga bermanfaat.


CTES
Jl. Ciheuleut NO.10A RT.06 RW.08 Baranang Siang Kec. Bogor Timur, Kota Bogor 16143.
https://www.elog-bimbel.id



DMCA.com Protection Status